Setelah mencari tahu keistimewaan surat Al Waqiah,
Kini saatnya mencari tahu keistimewaan surat As Sajdah. Kenapa saya begitu
tertari dengan mencari hikmah dan keistimewaan yang besar yang terkandung pada
surat As Sajdah?.. Hal ini berkaitan dengan surat Al Waqiah yang sebelumnya
telah diulas dan dicari tahu apa keistimewaan yang terkandung pada surat
tersebut, jika surat Al Waqiah memiliki faedah yang begitu besar jika diamalkan
sehari-hari yang berimbas pada kemudahan rizki, kemudahan jodoh dan dikabulkan
doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Kali ini surat As Sajdah adalah
surat yang mungkin hikmahnya tidak bisa kita rasakan secara langsung di dunia,
tetapi himah yang akan kita dapat adalah kemuliaan untuk kehidupan yang akan
kita rasakan di akhirat.
Berikut
keistimewaan Surat As Sajdah
Dalam satu redaksi saya pernah membaca, barang siapa
yang merindukan surga dan sifatnya maka bacalah surat Al Waqiah dan barang siapa yang ingin melihat sifat
neraka maka bacalah surat As Sajdah.
Mungkin redaksi tersebut terkesan sederhana, akan
tetapi dari kalimat tersebut jika memang benar-benar terjadi pada diri kita,
apa yang bisa kita bayangkan ketika kita benar-benar melihat sifat dari surga
walaupun hanya sepintas di dalam mimpi dan ikut merasakannya. Lalu apa yang kita akan lakukan jika kita
benar-benar melihat Neraka walau sepintas hanya di dalam Neraka dan kita ikut
mencobanya.
Ada
juga beberapa hadis Rasulullah SAW yang menerangkan bahwa:
- Nabi Muhammad tidak tidur sebelum membaca surat As Sajdah dan Surat Al Mulk
- Melindungi pembacanya dari siksa kubur
- Mendapat pahala yang besar seperti pahala mereka tetap sholat pada malam lailatul-qadar
- Mendapat hidayah ilmu yang yakin
- Dikurniakan cahaya (nur) pada dirinya semasa ia mati
1. Khalid bin Ma’dan ra. Berkata, “Bacalah surat
Almunjiah (yang menyelamatkan) yaitu alif lam tanzil Assajdah,
sebab saya mendapat keterangan bahwa ada seorang yang biasa membacanya, dan
tidak membaca lain-lainnya, sedang ia banyak berdosa, tiba-tiba surat ini
menghamparkan sayapnya dan berkata : Ya Rabbi ampunilah orang ini, karena ia
selalu membacaku, maka Allah menerima pembelaan (syafa’at)nya, dan berfirman:
Tulislah untuk hamba-Ku itu ditempat tiap dosadengan kebaikan dan naikkan
derajatnya.” (R. Addarimi).
Dilain riwayat: Sesungguhnya surat ini akan membela pada orang yang
membacanya didalam kubur, ia akan berkata: Ya Allah jika aku benar-benar
dari kitab-Mu maka berilah padaku kesempatan memberi syafa’at padanya, jika
tidak maka hapuslah aku dari kitab-Mu. Dan ia berupa burung yang menghamparkan
sayapnya, membela dan melindungi dari siksa kubur.
2. Jabir ra. Berkata, “Biasa Nabi saw. Tidak tidur
sehingga membaca surat Alif lam mim Tanzil Assajdah, dan Tabarakalladzi
biyadhil mulku.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Al Hakim).
3. Bersabda Nabi saw., “Alif Lam miim As Sajdah datang di
hari Kiamat dengan mempunyai dua sayap yang menaungi pembacanya,
seraya berkata: Tak ada jalan bagi orang lain atas engkau, tak ada jalan bagi
orang lain atas engkau.” (HR. Abu ‘Ubaid).
4. Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Bila seorang anak Adam membaca surat “As Sajdah” kemudian ia bersujud, maka
pergilah setan menepi seraya
menangis dan berkata, “Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintah untuk
bersujud, ia pun bersujud, maka ia mendapatkan surga, sedangkan aku diperintah
untuk bersujud, aku pun enggan, maka aku mendapatkan neraka.” (HR. Abu Dawud,
Nasa’i’I, Ibnu Majah, Ahmad, Muslim) Shahih.
5. Aljuwini dalam tafsirnya meriwayatkan dari Aban bin
Abi Ayyasy berkata, “Ketika kami hadir matinya Muwarriq Al’ajali, dan ketika
telah ditutup kain, kami berkata “Dia telah mati, tiba-tiba kami melihat nur (cahaya) memancar dari arah
kepalanya sehingga menembus atap rumah, kemudian kami melihat nur
(cahaya) yang memancar dari kakinya seperti itu, kemudian kami melihat
cahaya nur yang lebih terang memancar dari perutnya, kemudian ia membuka tutup
kainnya itu dan bertanya kepada kami, “Apakah kalian melihat sesuatu?” Jawab
kami “Ya,” lalu kami ceritakan padanya semua yang kami lihat itu. Lalu ia
berkata, “Itu surat As Sajdah yang saya baca tiap malam, sedang yang
diatas kepala itu empat belas ayat dari permulaannya, dan yang di kaki itu
empat belas ayat dari akhirnya, sedang yang ditengah itu ayat As Sajdah
sendiri ia naik untuk memberikan syafa’atnya bagiku, sedang surat Tabarak masih
tetap menjagaku. Kemudian ia mati kembali. (Dari kitab : Irsyadul ‘ibad
ilasabilirrasyad).
6. Ibnu Abbas ra. Berkata, “Bahwa Rasulullah saw., biasa
membaca dalam shalat Subuh hari Jum’at pada rakaat pertama sesudah Fatihah adalah
surat Alif laam mim Assajdah. Dan pada rakaat kedua sesudah Fatihah adalah
surat Hal Ataa alal insaan. (R. Muslim).
Kandungan
Surat As Sajdah
- Surat ini menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah benar-benar seorang rosul dan menegaskan bahwa Allah SWT adalah penguasa alam semesta serta menyatakan bahwa Hari berbangkit benar benar akan terjadi.
- Anjuran Melakukan Sholat Malam (Tahajjud dan Witir)
- Fase terjadinya manusia yang menjelaskan keadaan mukmin di dunia dan nikmat yang disediakan oleh Allah di Akhirat. Serta kehinaan yang menimpa orang-orang kafir di akhirat dan permintaan mereka supaya dikembalikan ke dunia untuk bertobat dan berbuat kebaikan, akan tetapi keinginan mereka ditolak.
Terjemahan
Surat As Sajdah
Alif laam miim.
QS. as-Sajdah (32) : 1
Turunnya
Al Qur’an yang tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
QS. as-Sajdah (32) : 2
Tetapi
mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: “Dia Muhammad
mengada-adakannya”. Sebenarnya Al Qur’an itu adalah kebenaran (yang datang)
dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada
mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka
mendapat petunjuk.
QS. as-Sajdah (32) : 3
Allahlah
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada id antara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu selain
daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?
QS. as-Sajdah (32) : 4
Dia
mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya
dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.
QS. as-Sajdah (32) : 5
Yang
demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. as-Sajdah (32) : 6
Yang
membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah.
QS. as-Sajdah (32) : 7
Kemudian
Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).
QS. as-Sajdah (32) : 8
Kemudian
Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit
sekali bersyukur.
QS. as-Sajdah (32) : 9
Dan
mereka berkata: “Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami
benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru. Bahkan (sebenarnya) mereka
ingkar akan menemui Tuhannya.
QS. as-Sajdah (32) : 10
Katakanlah:”
Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu;
kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.
QS. as-Sajdah (32) : 11
Dan
(alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang
berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya
Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke
dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang yakin”.
QS. as-Sajdah (32) : 12
Dan
kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk
(bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada-Ku:
“Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahannam itu dengan jin dan manusia
bersama-sama.
QS. as-Sajdah (32) : 13
Maka
rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan
harimu ini (Hari Kiamat); sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan
rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan”.
QS. as-Sajdah (32) : 14
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila
diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih
serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.
QS. as-Sajdah (32) : 15
Lambung
mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan
rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.
QS. as-Sajdah (32) : 16
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
QS. as-Sajdah (32) : 17
Maka
apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.
QS. as-Sajdah (32) : 18
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka
surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.
QS. as-Sajdah (32) : 19
Dan
adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka. Setiap
kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya
dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu
mendustakannya”.
QS. as-Sajdah (32) : 20
Dan
sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia)
sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke
jalan yang benar).
QS. as-Sajdah (32) : 21
Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan
memberikan pembalasan kepada orang-orang berdosa.
QS. as-Sajdah (32) : 22
Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat), maka janganlah
kamu (Muhammad) ragu-ragu menerima (Al Qur’an itu) dan Kami jadikan Al Kitab
(Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil.
QS. as-Sajdah (32) : 23
Dan
Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat
Kami.
QS. as-Sajdah (32) : 24
Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada Hari Kiamat
tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya.
QS. as-Sajdah (32) : 25
Dan
apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum
mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di
tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka tidak mendengar
(memperhatikan)?
QS. as-Sajdah (32) : 26
Dan
apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang
mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
tanam-tanaman yang daripadanya (dapat) makan binatang-binatang ternak mereka
dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
QS. as-Sajdah (32) : 27
Dan
mereka bertanya: “Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang
yang benar?”
QS. as-Sajdah (32) : 28
Katakanlah:
“Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan
tidak (pula) mereka diberi tangguh.”
QS. as-Sajdah (32) : 29
Maka
berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya mereka (juga)
menunggu.
QS. as-Sajdah (32) : 30
Demikian pembahasan
yang bisa kita jadikan referensi dan syukur-syukur kita bisa mengamalkan dalam
kehidupan kita sehari-hari
Title : Keistimewaan Surat As Sajdah
Description : Setelah mencari tahu keistimewaan surat Al Waqiah, Kini saatnya mencari tahu keistimewaan surat As Sajdah. Kenapa saya begitu tertari denga...
Description : Setelah mencari tahu keistimewaan surat Al Waqiah, Kini saatnya mencari tahu keistimewaan surat As Sajdah. Kenapa saya begitu tertari denga...
Alhamdulillah .. terimakasih
BalasHapusMasya Alloh... Alloh sudah lebih lebih mencukupinya dengan mudah amalan amalan yang sangat menguntungkan manusia.. Masya Alloh
BalasHapusMengamlkn tiap hari terasa iman brtambah
BalasHapusApakah setiap membaca surah ASSAJDAH harus sujud??
BalasHapusMasyaAllah.. terima kasih
BalasHapusMasya Alloh... Sunggu luar biasa meng istikomakan membaca surah as sajda dan al mulk, smga org2 yg mau membaca dan mengamalkanya serta mengistikomakan baca surah assajda dosa2nya rontok dan mendapat jaminan surga di hari kelak qt menghadap alloh amin..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus